Senin, 02 Juni 2008

rindu

Ada rindu yang kian membuncah

Menunggu datangnya pagi

Menanti hadirnya siang

Menatap jelangnya malam

Ada rindu yang selalu berharap

Akankah rasa ini akan berakhir

Rasa yang terasa sesak

Ketika ia makin menyeruak jiwa

Ada rindu yang selembut bisik

Berkata akan hasratnya

Mencurahkan pendamnya

Menuturkan hatinya

Namun aku

Hanya bisa berkata

“Sabar ya Rindu..

penantianmu tiada pernah sia”

Tidak ada komentar: